Puisi Jeritan Hati Honorer

ADSENSE HERE!


Detak jam memburu waktu

Hingga jarum menunjukkan ke arah angka tujuh
Kupacu motor kreditku 
Agar bisa sampai di sawah ladangku

Mendamba satu impian kelak bisa jadi kenyataan
Mengubah status pekerjaan agar bisa mendapat pengakuan
Siapa-siapakah yang mau mendengarkan…?

Bahkan aku tetap bertahan 
Walau kadang honor..! tak cukup makan sebulan
Siapa-siapakah yang mau menghiraukan..?

Lagi-lagi aku harus bertahan 
meski kadang motorku tak bayar setoran

Kumohon hiraukan cita-citaku
Agar hidupku layak seperti nasib tenaga honorer tahun lalu..??

Kutahu penguasa .. kau tau apa yang kumau
Mengubah nasibku seperti tenaga honorer tahun lalu

Demi pengakuan diri semata, guna bisa mencukupi untuk hari depan
Mengabdi untuk negeri ini bertahun-tahun kulalui hari-hari itu dengan harapan


Jeritan hati jeritan keinginan nelangsa hati sebatas angan-angan

Wahai penguasa….? Inilah suara hatiku
Agar bisa makan keju dan minum susu

Kami selalu berdo'a, berusaha, bergerak tanpa putus asa
Wahai para penguasa dengarkan jeritan kami jeritan para tenaga honorer yg sudah lama
ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © INFORMASI SEPUTAR DUNIA PENDIDIKAN. All rights reserved. Template by CB